Jiwa kepemimpinan perlu dilatih sejak dini. Begitu pun dengan siswa madrasah. Selama dua hari, pada tanggal 10—11 November 2022, siswa kelas 7 MTsN 2 Kota Surabaya melaksanakan kegiatan LDKS (Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa) secara outdor dengan memanfaatkan lahan terbuka di Hotel Permata Biru, Trawas, Pasuruan, Jawa Timur.
Kegiatan ini diikuti oleh semua siswa kelas tujuh. Koordinator kegiatan, Agustin Sampurnawati, mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk membekali siswa dengan materi dan praktik kepemimpinan.
Selain itu, kegiatan ini mengintegrasikan dengan program P5RA (proyek penguatan profil pelajar Pancasila dan rahmatan lil alamin) sebagai implementasi Kurikulum Merdeka. “Supaya bisa berjalan bersamaan, kegiatan LDKS dikaitkan dengan kegiatan P5 dengan tema Suara Demokrasi dan Kepemimpinan. sebagai praktiknya ada LDKS pada pekan pertama dan pemilu Osis pada pekan kedua.”
Dalam pembukaan kegiatan, Kepala Madrasah, Agus Yulianto, menyampaikan kepada anak didiknya untuk menanamkan jiwa kepemimpinan dalam diri masing-masing. “Jiwa kepemimpinan bisa diwujudkan dalam diri kalian untuk menjadi the best version of you.”
Kepala madrasah termuda di Surabaya ini mengartikan bahwa setiap siswa harus bisa membuat hal terbaik sesuai dengan kapasitas dan kemampuan yang dimiliki. “Maksudnya saat jadi pelajar, jadilah pelajar terbaik,” imbuhnya.
Acara yang dikemas dengan menarik ini sangat menyenangkan bagi siswa. Kegiatan tersebut meliputi praktik menjadi pemi mpin cakap dan inovatif, diskusi, kreasi, outbound, dan ice breaking. Selain seru acaranya, suasana dengan udara yang sejuk dan pemandangan hijau di sekelilingnya membuat jiwa selalu senang dan menyegarkan. [frd/zae]