Seorang siswi di Provinsi Hunan Selatan, Tiongkok, menjadi sorotan publik setelah dengan berani mengancam akan mengakhiri hidupnya dengan melompat dari gedung sekolah jika ponsel yang disita gurunya tidak dikembalikan.
Kisahnya bermula ketika siswi yang tak disebutkan namanya itu asyik bermain gim saat istirahat makan siang. Guru yang mengetahui tingkah siswanya itu segera menyita ponselnya.
Setelah disita, siswi itu pergi ke kantor guru untuk meminta kembali teleponnya. Akan tetapi sang guru menolak, dengan alasan kebijakan sekolah memang melarang muridnya membawa telepon seluler dan mengoperasikannya di lingkungan sekolah.
“Aku tahu itu adalah kesalahanku, tetapi mohon dipikirkan ponsel itu pemberian ayahku,” kata siswi itu seperti melansir dari Scmp.
Permintaan siswi tersebut tentu tak dituruti oleh gurunya. Bahkan ia sempat menulis ke surat ancaman ke gurunya, yang berisi akan bunuh diri jika ponselnya itu tak segera kembali ke tangannya.
“Sekarang saya bertanya apakah Anda (guru) akan mengembalikannya? Jika Anda tidak mengembalikan ponsel saya, saya akan bunuh diri,” ancam siswi itu melalui surat.