Di Indonesia itu sebetulnya ada beberapa macam sistem pendidikan lho. Jadi bukan cuma sistem pendidikan yang mengacu pada kurikurum nasional yang kita kenal. Setidaknya empat macam sistem pendidikan. Yuk mengenalnya satu per satu:
1. Sistem Pendidikan Nasional.
Sistem pendidikan ini banyak diadopsi oleh sekolah negeri dan swasta. Ada tiga jenjangnya, yaitu: Pendidikan Dasar, Pendidikan Menengah, dan Pendidikan Tinggi. Wajib belajar di Indonesia sendiri adalah 12 tahun.
Saat ini, sekolah-sekolah ini dikelola oleh tiga kementerian lho. Pendidikan Dasar dan Menengah ada di Kementerian Pendidikan Dasar Menengah dan Kebudayaan. Sedangkan Pendidikan Tinggi ada di Kementerian Riset Teknologi Dan Pendidikan Tinggi. Ada juga pendidikan dasar, menengah, dan tinggi, yang berbasis agama dan dikelola oleh Kementerian Agama.
Sistem pendidikan nasional ini berupaya untuk memberikan pengetahuan akademis, mengasah keterampilan, serta membina sikap positif setiap siswa sejak dasar.
2. Sistem pendidikan dari Amerika Serikat.
Sistem pendidikan ini ditujukan untuk anak usia 3-18 tahun dan fokusnya pada science, technology, engineering, art, and math (STEAM), kemampuan kognitif siswa dikembangkan melalui ilmu aplikatif dan daya kreativitas tanpa menanggalkan pentingnya kecerdasan sosial. Selain itu, melalui sebuah jalur inovatif, siswa dapat mempersingkat total durasi belajar menjadi hanya 14 tahun.
Salah satu lembaga pendidikan yang menerapkan sistem ini adalah Sampoerna School System, yang terdiri dari Sampoerna Academy (untuk pendidikan anak dari taman kanak-kanak hingga pendidikan menengah atas), Sampoerna University, dan Sampoerna Professional Development Center.
3. Sistem pendidikan Cambridge dari Inggris.
Wajib belajar di Inggris diberlakukan mulai 1880 dan berlaku untuk anak 5-10 tahun. Tapi pada 2013, ditambah lagi sampai usia 18 tahun. Sekolah yang menerapkan sistem pendidikan ini memiliki durasi belajar 16 tahun dan menekankan pada penguasaan materi mata pelajaran dan keahlian sebagai fokus.
Ada ratusan sekolah di Indonesia yang menerapkan sistem pendidikan ini. Salah satunya adalah Raffles Internasional Group of Schools.
4. International Baccalaureate (IB).
Sistem pendidikan ini bertujuan menjawab kebutuhan pendidikan anak usia 3–19 tahun. IB mengaplikasikan kurikulum yang luas dan mendorong penguasaan materi yang seimbang, pemusatan pembelajaran pada siswa, dan penekanan pada konteks global. IB juga merangsang siswa menjadi pembelajar sepanjang hayat dengan memiliki antusiasme belajar dan empati yang tinggi.
Beberapa contoh lembaga pendidikan yang sudah menerapkan sistem ini adalah: Jakarta International School atau JIS, Bandung International School, Bali International School, Sekolah Ciputra, dan Binus International School. Lebih lengkap mengenai sistem pendidikan ini baca: Mengenal Sistem Pendidikan International Baccalaureate. (ded/ded)